Jakarta.Banuaraya.com - Pasukan Israel kembali menembak mati seorang warga Palestina pada Kamis (20/7) pagi waktu setempat di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki."Seorang warga tewas oleh peluru pendudukan (Israel) di Nablus," demikian menurut sebuah pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina, tanpa merinci identitas korban, seperti dilansir kantor berita AFP, Kamis (20/7/2023).

Kementerian menambahkan bahwa tiga korban luka lainnya telah tiba di rumah sakit.

Militer Israel belum mengeluarkan pernyataan mengomentari insiden tersebut.

Para saksi mengatakan kepada AFP, bahwa para tentara Israel sedang mengawal sekelompok warga Israel menuju sebuah situs keagamaan di dekat Nablus, ketika puluhan warga Palestina membakar ban dan melemparkan alat peledak dan batu ke arah tentara.

Warga Israel tersebut sedang menuju ke Makam Nabi Yusuf yang dianggap sebagai tempat suci. Tentara Israel secara teratur mengawal para peziarah yang datang ke situs tersebut, sementara warga Palestina mengklaim kunjungan tersebut adalah provokasi.

Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Tepi Barat, menyusul serangkaian serangan warga Palestina terhadap pemukim Israel, dan kekerasan para pemukim Israel terhadap warga Palestina.

Menurut penghitungan AFP yang dikumpulkan dari sumber-sumber resmi dari kedua belah pihak, kekerasan yang terkait dengan konflik Israel-Palestina tahun ini telah menewaskan sedikitnya 196 warga Palestina, 27 warga Israel, satu warga Ukraina dan satu warga Italia, Mereka termasuk, di pihak Palestina, petempur dan warga sipil, dan di pihak Israel, sebagian besar warga sipil dan tiga anggota minoritas Arab.

Israel telah menduduki Tepi Barat sejak tahun 1967. Sekitar 490.000 warga Israel tinggal di permukiman di wilayah itu yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Sumber : Detikcom
Konfirmasi/FN