Penimbunan Bahu Jalan Sri Playang,Warga: Berdebu dan Matrial Berserakan Membahayakan Pengendara Penguna Jalan.

Proyek peningkatan jalan lintas Sarolangun menuju jambi

SAROLANGUN. Banuaraya.com – Proyek peningkatan jalan lintas Sarolangun menuju jambi yang berada di sri pelayang Ilir kel.sarkam kabupaten Sarolangun berdampak bagi penduduk sekitar dan peng­guna jalan dikarenakan debu dan batu-batu kecil berterbangan hingga ke tengah jalan akibat dari proyek jalan tersebut.

Daerah terdampak di antaranya sri playang kel. Sarkam merupakan daerah yang sangat merasakan langsung dampak dari debu proyek pekerjaan jalan tersebut, disebabkan karena pengerjaan proyek maupun akibat dilintasi pengendara bertonase berat, serta tidak dilakukan penyiraman terutama ketika panas terik.

Salah satu warga inisial "Ri saat di konfirmasi khamis (07/12) mengatakan yang terdampak baik rumah dan tempat usahanya mengatakan debu yang menyebabkan pencemaran lingkungan ini sudah terjadi dalam beberapa hari  ini, sejak dilakukan penimbunan bahu jalan yang berada dijalan lintas sarolangun munuju jambi.

“Bahkan, debu yang ditimbulkan dari pekerjaan perbaikan jalan tersebut masuk kedalam rumah warga sekitar, sehingga mengganggu kesehatan warga,” ucapnya

Menurutnya, selain debu dampak lain juga mengakibatkan pengendara mengalami kesulitan saat melintas, “terutama ketika panas terik matahari debu yang menggumpal ketika dilewati mobil menggangu jarak Pandang sehingga membahayakan para pengendara kendaraan roda dua,”

"Lanjut, Seharusnya pelaksana proyek harus aktif mengoperasikan mobil "tangki air di seputaran pengerjaan pembangunan jalan, apalagi di sepanjang lokasi pengerjaan jalan rumah penduduk serta warung-warung warga, Selama beberapa hari ini debu sudah menjadi keluhan warga dan punguna jalan saat melintas.
Belum lagi matrial yang berserakan di tengah jalan,apakah itu tidak membayakan penguna jalan khususnya roda dua? Atau memang mau menunggu ada "korban dulu baru ada tindakan, dan siapa akan bertangung jawab jika hal itu terjadi,.?? Jangan hanya mencari keuntungan semata dan mengorbankan kami sebagai warga/masyarakat, Entah la tanyakan saja pada debu dan krikil yang berserakan di tengah jalan tersebut,."pungkasnya

Sampai berita dimuat rekanan dinas belum bisa dihubungi dan tidak diketahui karena tidak adanya papan informasi pekerjaan tersebut. (hki)

TERKAIT