Pekanbaru.Banuaraya.com -As pengusaha hiburan di Kota Pekanbaru, mengeluh karena sering menjadi objek pemerasan oknum pejabat di Pemerintah Kota Pekanbaru, salah satunya mengatasnamakan untuk Kepala Bapenda Kota Pekanbaru.

Kepada wartawan, As mengaku sering dimintai sejumlah uang untuk keperluan pejabat Pemko Pekanbaru. "Saya sering dimintai uang, dengan mengatasnamakan untuk Kepala Bapenda Kota Pekanbaru. Di antaranya permintaan Rp 5 juta melalui pesan whatshaap dengan mengatasnamakan untuk Kepala Bapenda Kota Pekanbaru. Dalam pesan whatshaap tersebut juga disertakan Foto Kepala Bapenda Kota Pekanbaru tengah berada di salah satu ruangan hotel di Pekanbaru," ujarnya.

Atas permintaan ini, As mengaku memberikan uang tersebut dengan cara mentransfer melalui rekening. "Permintaan ini sudah sering," ujar As,

"Pengusaha Hiburan di Kota Pekanbaru sambil memberikan bukti percakapan whatshaap kepada wartawan"

Kesal karena sering dimintai uang tersebut, As meminta wartawan untuk mengkonfirmasinya, dengan harapan tidak lagi menjadi bahan pemerasan oleh Oknum tersebut

Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Alex Kurniawan, ketika dikonfirmasi wartawan, membenarkan bahwa foto yang ada di tangkapan layar pesan whatshaap yang ditunjukkan wartawan, membenarkan foto dirinya. Namun dirinya membantah sering melakukan pemerasan terhadap pengusaha hiburan tersebut.

"Saya tau ini foto saya dan saya juga tau siapa yang ambil foto tersebut, asal kalian tau malam itu kami bertiga yang ada disitu, salah satunya adalah A.F dan satu lagi Pegawai Pemprov Riau," ucap Alex Kurniawan.

Wartawan juga menunjukkan bukti tangkapan layar pesan whatshaap yang menyebut nama Alex Kurniawan, yakni tambahan uang Rp5 juta untuk Alex, namun Alex menyebutkan tidak ada korelasi antara percakapan tersebut  dengan keberadaan dirinya di salah satu ruangan hotel tersebut.

Alex Kurniawan bahkan mengancam akan melaporkan wartawan yang mengkonfirmasi jika membuat berita dirinya tanpa menyebutkan nama pengusaha yang merasa diperas tersebut.

"Kalau kalian naikkan berita tersebut harus juga mencantum nama Pengusahanya, kalau tidak kalian akan saya laporkan," ujarnya Alex.

Sementara As, salah satu pengusaha hiburan kepada wartawan menyebutkan tidak ingin namanya disebutkan secara gamblang.*** (bobby)