Kanwil Kemenkumham Riau Gelar Deklarasi Zero Halinar di Lapas Bagansiapiapi

Kakanwil Kemenkum HAM Riau M Jahari Sitepu SH MSi

BAGANSIAPIAPI.Banuaraya.com - Kanwil Kemenkumham Riau gelar deklarasi bersih dari handphone, pungli dan narkoba (zero Halinar) bagi Lapas Bagansiapiapi dan Rutan Dumai.
Kegiatan dipusatkan di Lapas Bagansiapiapi, Kamis (22/6/2023).

Hadir pada kegiatan tersebut Kakanwil Kemenkum HAM Riau M Jahari Sitepu SH MSi, Danrem 031/Wirabima Brigjend TNI Dany Raksa Andalasawan SAP MHan, Kalapas Bagansiapiapi Wachid Wibowo AmDIP SSos MM, Karutan Dumai Bastian Manalu, Asisten III Setdakab Rohil Ali Asfar MSi serta perwakilan forkopimda Rohil.

Pada kesempatan itu danrem 031/Wirabima didaulat untuk menyampaikan pesan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP). Danrem Brigjen TNI Dany Rakya mengharapkan WBP untuk dapat menjalani masa hukuman dengan baik, dengan harapan untuk memperbaiki hidup agar kedepan lebih layak, dan bisa menjalani kehidupan secara terhormat.

MENARIK DIBACA:  Polda Riau datangkan Drone khusus dan tim ahli untuk menangani Karhutla
“Hidup ini punya dinamika, persoalan dan kita semua harus bisa menjalani apapun yang dialami. Lakukan pendekatan agama dan jalankan ibadah dengan baik serta mengikuti aturan pembinaan yang ada di lapas,” katanya.

Kakanwil KUM HAM Riau M Jahari Sitepu menegaskan kegiatan itu sebagai wujud nyata komitmen untuk zero halinar.

“Ini langkah nyata memberantas peredaran narkoba, pungli dan handphone di lapas. Tentunya diperlukan integritas yang tinggi bagi setiap petugas agar dapat melaksanakan tugas pemasyarakatan dalam mewujudkan zero halinar,” katanya.

Ia juga menekankan perlunya deteksi dini setiap persoalan guna mencegah terjadinya hal yang tak diinginkan. Menurutnya Kanwil KUM HAM Riau memberikan atensi penting terhadap persoalan ini yang dibuktikan dengan penandatanganan untuk mewujudkan hal tersebut.

Kegiatan serupa terangnya telah digelar di sejumlah lapas, dimana untuk hari ini melibatkan Lapas Bagansiapiapi dan rutan Dumai yang dipusatkan di Bagansiapiapi.

Ditengah kondisi lapas yang masih merupakan terpadat se-Indonesia tambah Jahari tidak menjadi kendala untuk tetap melaksanakan tugas pembinaan pemasyarakatan dengan baik.

“Untuk itu tentunya kami juga tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, kami mengajak seluruh pihak bersama-sama mendukung langkah yang telah dilakukan,” ujarnya. Kegiatan ditandai dengan penandatangan bersama untuk komitmen zero halinar, dilanjutkan dengan pemusnahan sejumlah barang sitaan berupa handphone, dan perangkat terkait dengan cara dibakar.

Konfirmasi/FN

TERKAIT