SINGKUT, Banuaraya.Com -Kelompok Jaya Makmur Petani cabai merah di Desa Bukit Murau Kecamatan Singkut, Kabupaten Sarolangun, menghadapi kondisi gagal panen.Petani tanaman cabai merah yang ditanam sejak beberapa bulan lalu tumbuh tidak normal. Tanamannya kerdil, daun keriting dan menguning, hingga cabainya membusuk di pohon.

Wasis. salah seorang petani cabai mengatakan faktor kemarau panjang, dua hektar kebun cabai merah gagal panen, penyebab  Air susah untuk  mendapatkannya, jadi  tanaman cabai  jadi tidak bisa dipanen.

Menurut wasis biasa bikin daun cabai jadi menguning dan busuk, itu faktor  kesulitan untuk mendapatkan Air, karena kekurangan air, jadi tidak tumbuh dengan bagus," katanya saat dikonfirmasi, minggu (01/09/2024).

Namun' Kami  Kelompok tani  jaya Makmur tidak membuat para petani kami  menjadi  lemah,  atas sebab cabai  yang  dipanen jumlahnya  jauh lebih merosot  ketimbang kondisi Normal.

Masih, Melalui  Wasis  Kelompok tani Berharap Kepada pemerintah Kabupaten Sarolangun, Khususnya  Dinas Pertanian,Dengan kondisi  kemarau panjang saat ini, Sangat-Sangat  Berharap,  hendaknya  Pemerintah  memberi  perhatian khusus, Seperti Bantuan Sumbor Bor, dalam Kawasan Petani  cabai,

Jujur, Saat ini  kami  kelompok tani  Kesulitan untuk mendapatkan  Air,  Biasanya  Kami mendapatkan  Air dari aliran  Sungai untuk tanaman Kami,  Namun sungai  yang  biasanya  kami  manfaatkan untuk Petani cabai,  sudah  mengalami  kekeringan, Berdampak  dari  kemarau  jadi hasil panen  jauh dari harapan, dikatakan  gagal Panen tuturnya (Najasri)